HARIAN ONLINE METROSULBAR(MAMASA)-Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat masih kekurangan 1049 tenaga guru Pegawai Negeri Sipil .
Ini terdapat di beberapa tingkatan seperti TK Paud yang berjumlah 250 TK ,tersebar di kabupaten mamasa dengan jumlah tenaga guru dari PNS baru 50 Orang, jadi masih kekurangan 200 tenaga PNS, tingkat Sekolah Dasar yang berjumlah 246 itu masih kekurangan -+ 700 tenaga guru PNS, Sekolah Menenga Pertama (SMP) 98 sekolah masih kekurangan -+ 315 tenaga PNS.
Jadi total kekurang -+ 1000. Sebut kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa” H.Muh.Syukur” kepada media ini diruang kerjannya baru-baru ini.
Untuk mengatasinya pihaknya secara pelan- pelan di selesaikan melalui anggaran dana bos untuk honorer dan anggaran daerah untuk tenaga kontrak di sekolah.
“Karena maksimal guru SD 1 kelas 1 guru kelas ,ditambah 1 guru agama dan 1 guru penjas,itu harus ada di sekolah .Disekolah harus 8 guru PNS yakni 6 guru kelas 2 guru bidang studi dan 1 kepala sekolah”
Menyinggung masalah P3K pihaknya telah berharap ada penyelesaian dari pusat dimana informasih yang beredar secara lisan bahwa kedepan tidak ada lagi pengangkatan tenaga kontrak didaerah dan ini akan di dorong ke P3K dan muda-muhan ini bisa terwujutkan sehingga nasip tenaga kontrak didaerah bisa setara dengan PNS.Kunci “Syukur
Penulis (Marwan )