MAMUJU- Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Barat menggelar obrolan santai Bank Indonesia bareng media (OSBIM) di Cafe DAP, Kabupaten Mamuju, Kamis (28/3/2024).
Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi barat, Gunawan Purbowo mengatakan, QRIS sebagai sistem pembayaran digital di Sulbar terus menunjukkan peningkatan, meskipun realisasinya masih terendah di Sulawesi.
“Penambahan pengguna baru QRIS di wilayah Sulbar selama tahun 2024 tercatat sebanyak 2.648 orang. Secara keseluruhan total pengguna Qris di Sulbar semenjak launching adalah sebesar 85.338,” ujar Gunawan di Mamuju, Rabu (27/3/2024) kemarin.
Jika dibandingkan pada kawasan Sulawesi, Ambon dan Papua (Sulampua) jumlah pengguna baru Qris di Sulbar menempati peringkat 9 dari 10 Provinsi dikawasan Sulampua sampai dengan februari 2024.
Menurutnya, Mamuju menjadi Kabupaten dengan pengguna Qris terbesar di Sulbar. Gunawan menjelaskan, sampai dengan januari 2024 tercatat volume dan nominal transaksi Qris hanya berpusat di Kabupaten Mamuju dan Polewali Mandar.
“Volume transaksi menggunakan Qris di Sulbar pada januari 2024 mencapai 163,293 transaksi dengan konsentrasi terbesar pada Kabupaten Mamuju (56.55%) disusul dengan Kabupaten Polewali Mandar (22.92%),” tuturnya.
“Sejalan dengan hal tersebut, dari sisi nominal sebesar Rp. 30.2 miliar pada januari 2024, Kabupaten Mamuju menempati peringkat pertama dengan nominal sebesar Rp. 21.1 miliar (70.08%), Kabupaten Polewali Mandar sebesar Rp.4,3 Milyar atau 14, 27% Pungkasnya.

RLS

Redaksi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini