Metrosulbar.com — Jakarta — Badaruddin Andi Picunang Ketua DPP dan Anggota Majelis Tinggi (Pendiri) Partai Berkarya dalam keterangan persnya kepada awak media di sela-sela kunjungan ke Kuala Lumpur via WA, Rabu, (20/11/2019) mengatakan;
1. Bahwa pertemuan tersebut hanyalah pertemuan silahturahmi biasa untuk memenuhi undangan petinggi PKS, bukan untuk mendukung partai oposisi atau menjadi bagian dari partai oposisi.
2. Bahwa pertemuan yang sama dengan partai lain utamanya partai pemerintah juga bisa dilakukan tanpa membeda-bedakan partai yang dikunjungi atau diterima untuk silahturahmi merajut rasa kebangsaan.
3. Bahwa dalam menghadapi PEMILU 2020 Partai Berkarya akan berkoalisi dengan partai sesuai dengan koalisi di daerah yang melaksanakan PILKADA, tidak hanya sebatas dengan PKS.
4. Bahwa menghadapi PEMILU 2024 semua partai adalah mitra dan kompetitor, sehingga evaluasi dan persiapan ke sana harus dilakukan dengan langkah-langkah positif baik internal partai maupun eksternal partai.
5. Bahwa pertemuan tersebut di atas adalah bagian dari langkah eksternal partai untuk membuka diri untuk program-program pro rakyat, ekonomi kerakyatan demi menjaga keutuhan NKRI.
6. Untuk menidaklanjuti langkah partai selanjutnya dan evaluasi kinerja partai sebelumnya maka dalam waktu dekat Partai Berkarya akan melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) bahkan Musyawarah Nasional (MUNAS) Partai Berkarya.
7. Bahwa waktu yang tepat untuk RAPIMNAS dan atau MUNAS PARTAI BERKARYA adalah dalam tahun 2019 atau paling lambat Januari 2020.
“Demikian beberapa point yang perlu disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.” pungkas Badaruddin.
(fri)