METROSULBAR COM -Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tak membuka lowongan PPPK Guru Tahun ini. BKD Sulbar hanya membuka PPPK Tenaga Administrasi dan Tenaga Medis.
“Usulan P3K tahun 2022 sebanyak 790. Sudah diusulkan bulan November (2021). P3K administrasi dan tenaga medis,” kata Kepala BKD Sulbar Zulkifli Manggasali om, Jumat 31 Desember 2021.
Sedangkan formasi PPPK Guru untuk tahun ini ditiadakan. BKD Sulbar berasalan, karena tahun sebelumnya telah mengusulkan formasi PPPK Guru yang saat ini masih sedang berjalanf proses seleksi di Kemendikbudristek.
“Tidak ada guru. Guru sudah diusulkan tahun 2021 sebanyak kurang lebih 2000,” ungkapnya.
Asraruddin Ketua PTT-GTT Sulbar menilai, selayaknya BKD Sulbar mampu melihat kondisi real di lapangan.
“Sungguh sesuatu yang ironi ketika tidak lagi melihat syarat kebutuhan di sekolah. Hal perlu diketahui agar BKD Sulbar bisa berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Sulbar atau sebaliknya,” katanya.
“Masih melihat kondisi dulu apa yang harus ditempuh. Berharap penuh juga satuan Dewan Pendidikan Provinsi beserta PGRI Sulbar melihat kondisi yang ada agar bisa bersinergi soal kondisi tersebut,” tambahnya.
Salah seorang guru juga menilai, dengan ditiadakannya  penerimaan PPPK Guru khusus jenjang SMA/SMK/sederajat di Provinsi Sulawesi Barat harus ditinjau ulang. Pasalnya, dalam tahapan penerimaan seleksi PPPK Guru Tahun 2021, ada sejumlah guru yang mencapai Passing Grade (PG)  namun tidak mengisi formasi.
“Jadi kalau tidak ada dibuka penerimaan PPPK Guru tahun ini, solusinya bagaimana kami yang mencapai nilai PG? Sedangkan Pak Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim sendiri menghimbau kepada seluruh daerah untuk mengusulkan formasi tahun ini,” ucap salah seorang guru honorer kepada Wartawan.

Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengimbau kepala daerah tidak perlu takut memaksimalkan usulan formasi PPPK karena pasti tidak terisi semuanya.
Untuk memaksimalkan kuota PPPK 2022, Nadiem akan mendatangi Pemda. Mendorong agar mengajukan formasi sebanyak-banyaknya.  Nadiem mengimbau kepala daerah tidak perlu takut memaksimalkan usulan formasi PPPK karena pasti tidak terisi semuanya.
“Usulan formasinya di-full saja, jangan takut, tidak akan terisi semuanya itu (formasi) karena pesertanya tidak akan lulus semuanya kok,” ucapnya. Keyakinan Nadiem itu karena melihat data seleksi PPPK guru tahap I. Dari 506 ribu formasi, yang lulus hanya 173 ribu. Itu pun karena berbagai afirmasi diberikan untuk mendongkrak jumlah kelulusan, seperti dikutip dari jpnn.com, Kamis 2 Desember 2021, lalu.
(*)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini