Mamasa(metrosulbar.com) – Ketua Dewan Pimpinam Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), David Bambalayuk, tetap konsisten mendeklarasikan kotak kosong di Pilkada Mamasa 2018.
Hal itu diutarakan David saat dikonfirmasi pekan Lalu.
“Kami tetap konaisten deklarasi kotak kosong, sementara kami lakukan konsolidasi untuk menyususun rencana deklarasi,” kata David.
David menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan niatannya itu kepada Ketua DPD Hanura Sulbar dalam hal ini Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari.
“Dia mengatakan siap bersama-sama. Ini sebagai simbol eksperesi perjuangan rakyat dalam menegakkan demokrasi di Kabupaten Mamasa,” ujarnya.
Kenyataan pasangan Ramlan Badawi-Martinus Tiranda bakal melawan kotak kosong di Pilkada, menurut David, bukan karena tidak ada lawan tapi tidak ada ruang.
“Ini adalah perjuangan rakyat. Karena menurut kami ini ada upaya pembungkaman hak-hak demokrasi rakyat Mamasa sehingga kami akan konsisten deklarasikan kotak kosong,” tuturnya.
Ketua DPD Hanura Irwan SP Pababari telah menerima laporan terkait hal itu.
“Iya, memang sudah pernah dikomunikasikan oleh Pak David, tapi belum ada kata final. Sekarang saya lagi berada di Jakarta bersama Pak David, ada agenda partai yang lebih ungent,” kata Wakil Bupati Mamuju itu.
Sebelumnya, Gerindra dan Hanura mengusung Obed Nego Dipparinding-Benyamin YD.
Namun pasangan tersebut gagal menjadi peserta Pilkada karena kekurangan usungan Parpol.
Akumulasi kursi Partai Gerindra dan Hanura hanya lima, sementara syarat maju di Pilkada minimal enam kursi
(MARWAN/MAMASA)
