METROSULBAR-Sempat Viral. Dugaan Kasus Penghinaan Gelar Uwe’ Berujung Damai
Laporan kasus dugaan penghinaan kata Uwe’ yakni gelar keturunan Bangsawan Mamuju akhirnya sepakat berdamai di tempuh secara kekeluargaan.
Sebelumnya sempat viral, Anggota DPRD Kabupaten Mamuju, Hj. Ramliati dilaporan ke Unit Cyber Polda Sulbar pada Senin, 28 Oktober 2024, tahun lalu atas dugaan penghinaan gelar Uwe’ yang merupakan kata panggilan keturunan bangsawan Mamuju disalah satu grup Whatsap dan memyebar di media sosial.
Setelah bersepakat, secara kekeluargaan yang di tuangkan kedalam Surat Kesepakatan damai ini serahkan langsung oleh pelapor yakni H. Almalik Pababari yang juga merupakan Anggota DPD RI Dapil Sulbar periode 2024-2029 kepada Hj. Ramliati pagi tadi di kantor Perwakilan DPD RI Sulawesi Barat, Jl. Cik Ditiro Mamuju, Senin, 3 Feb 2025
H. Almalik Pababari. Mantan Bupati Mamuju ini, sebagai pelapor mengaku. “Kami menyelesaikan secara kekeluargaan, langkah ini diambil usai melakukan pertimbangan yang matang serta atas dasar ketulusan hati Adinda Hj. Ramliati untuk menyampaikan permohonan maaf dan memgakui apa yang dilakukan keliru dan hilaf.
“Hari ini saya akan menyerahkan surat pencabutan laporan atas dasar kebaikan bersama dan ketulusan hati Ibu Ramliati untuk meminta maaf,” ungkap H. Almalik Pababari yang juga salah satu Tokoh keturunan Adat Mamuju.
Setelah beberapa Bulan berproses. Sebelumnya, Hj. Ramliati juga telah menyampaikan permintaan maafnya kepada Raja Mamuju (Maradika Mamuju), Dewan Adat (Gala’gar Pitu) serta para keturunan bangsawan Mamuju lainnya.
Setelah melakukan pertemuan dan Foto bersama. Proses penyerahan surat pencabutan laporan ini kemudian dilanjutkan dengan mendatangi Unit Cyber Polda Sulbar untuk menyampaikan kesepakatan damai sekaligus melakukan penandatanganan surat pernyataan damai.
Sementara itu, Hj. Ramliati yang hadir didampingi Sang suami Firman Argo, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak atas kesepakatan damai ini.
“Saya bersyukur dan berterimakasih, kesepakatan damai hari ini dapat di tempuh dengan baik. Hal ini merupakan kebijaksanaan hati seorang Tokoh, Orang Tua dan panutan kita bersama. Uwe H. Almalik Pababari,” ungkapnya.
Selain menyampaikan permintaan maaf, Hj. Ramliati juga menyampaikan, hal ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua. Beliau berpesan, untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan Media sosial.
Ia juga berharap, semoga hal ini dapat semakin mempererat hubungan kekeluargaan dan silaturahmi. Tentunya, tak hanya bagi dirinya, tapi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mamuju untuk tetap menjaga rasa persaudaraan. Kami jg bagian dari keluarga besar Mamuju
Umar/ Metrosulbar