METROSULBAR– Sebanyak 41 orang mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang terdiri dari 23 orang dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Barat, 18 orang dari Aliansi Jurnalis Independen (Aji) kota mandar kategori Muda, Madya dan Utama.
UKW Provinsi Sulawesi Barat berpusat di Mamuju, berlangsung selama 2 hari tanggal 27 hingga 28 Juni 2022 yang digelar di Hotel Grand Maleo.
Anggota Dewan Pers Bidang Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Asapto Anggoro menyampaikan dewan pers berupaya untuk mencanangkan peningkatan pendidikan wartawan dan jurnalis agar semakin banyak wartawan yang berpredikat kompeten.
Wartawan dan jurnalis yang sudah memiliki predikat kompeten, tentu informasi atau konten-konten yang disajikan di media dapat lebih baik lagi.
“Karena teman-teman ketika di uji tidak hanya menulis cerita panjang dan pendek, tapi teman-teman di uji bagaimana cara menjalankan pekerjaan jurnalis sesuai dengan kode etik,” terangnya.
mengatakan semakin banyak wartawan yang kompeten maka publik akan mendapat bacaan dan konten yang sehat namun tetap memelihara kekritisan tapi tetap memahami tentang “Cover Both Side”.
“Media itu kalau yang kritis bukan memberikan opini dan menjudge seenaknya, tapi mereka memberikan data yang akurat melalui riset investigasi,” ujarnya Asapto.
Sementara itu, Ketua PWI Sulbar Naskah M Nabhan menyampaikan bahwa UKW ini dimaksudkan untuk mendorong kemerdekaan pers kedepan agar semakin baik dan bertanggung jawab serta kepentingan perusahaan pers (media) wartawan atau jurnalis bekerja.
“Dengan lulusnya nanti sebagai peserta atau dikatakan kompeten, itu berarti kualifikasi wartawan tersebut dianggap kompeten atau sudah professional,” pungkasnya.
Sebagai Ketua PWI Sulbar, Naskah M Nabhan merasa bersyukur bahwa dewan pers menggelar UKW ini di Sulawesi Barat, peserta UKW tersebut merupakan angkatan ke-4 namun yang kerjasama dengan dewan pers secara langsung yakni kedua kalinya.
“Olehnya itu kami berterima kasih kepada Dewan Pers karena benar-benar perhatian kepada wartawan yang ada di Provinsi Sulbar”.
(Metrosulbar/ Abdul Halik)
