METROSULBAR.COM(MAMUJU)-Setiba dari pelaksanaan tugasnya diluar daerah dalam rangka memenuhi undangan dari Menpan RB bersama seluruh Bupati se Sulbar, Bupati Mamuju H.Habsi Wahid yang tiba di bandara Tampapadang (Sabtu, 2 Februari 2019) langsung menuju ke dua titik terparah musibah banjir di kecamatan Kalukku yakni di desa Pamunukan dan di kelurahan Bebanga, di salah satu lokasi tersebut Habsi Wahid terlihat melakukan peninjauan bersama Kapolda Sulbar H.Baharuddin Djafar.


salah satu area yang banyak mendapat perhatian keduanya adalah bangunan sekolah SMP 2 Kalukku dan SD Kampung Baru yang terlihat porak-poranda.  usai berdiskusi di lokasi, kedua petinggi Daerah ini bersepakat untuk segera melakukan langkah untuk mulai membersihkan dan menata kembali bangunan sekolah yang terletak tidak jauh dari jalan poros tersebut, Bupati Bahkan dengan spontan menginstruksikan dinas PU untuk menerjunkan alat berat, belum merasa cukup  ia juga segera melakukan komunikasi via telepon seluler meminta kepada pihak swasta, dalam hal ini Passokorang dan KMP Group untuk membantu jalannya normalisasi dengan menurunkan dua alat berat tambahan.
usai memantau bangunan sekolah, Bupati bersama jajaran berdampingan Kapolda Sulbar menuju ke Posko Dapur Umum yang telah didirikan oleh Dinas Sosial dan BPBD untuk menyerahkan sejumlah bantuan secara simbolik kepada beberapa perwakilan warga terdampak banjir, kita juga telah bersepakat dengan pak Kapolda, hari senin nanti kita akan lakukan upacara bendera yang biasanya rutin kita gelar dikantor, kita akan lakukan disini (Kelurahan Bebanga,Red) dengan melibatkan masing-masing perangkat teknis, dan habis upacara kita akan membantu melakukan pembersihan bersama jajaran Polda sulbar, terang Habsi Wahid.


dari data yang di realese oleh Dinas Sosial Kabupaten Mamuju melalui Kepala Dinasnya H.Lutfi Muis menerangkan, sampai sejauh ini terdapat dua kecamatan yang paling besar merasakan dampak bencana banjir, yakni kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalukku.
secara lengkap di sampaikan, Kecamatan Mamuju terdiri dari Kelurahan Binanga lingkungan Puncak Selatan 15 jiwa, desa tadui dusun salutalawar 1 kk, kelurahan Mamunyu 1 kk, sedangkan Kecamatan Kalukku terdata di lingkungan Kampung Baru 191 jiwa, lingkungan saluleang 107 jiwa, lingkungan Makkarama 171 jiwa, lingkungan Sama 40 jiwa, lingkungan Lengke 57 jiwa, sehingga total secara keseluruhan terdapat 566 jiwa terdampak banjir.(Husain S)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini