Metrosulbar.com – Jakarta – Dalam keterangan tertulisnya Sabtu, (05/01/2019), di Jakarta, Ketua DPP Partai Berkarya/Anggota Majelis Tinggi (Pendiri) Badaruddin Andi Picunang menjelaskan bahwa memperhatikan laporan pemasukan dana kampanye tahap dua (2) Partai Berkarya hanya sebesar Rp 2.821.000,- paling sedikit dibanding partai peserta lainnya yang jumlahnya milyaran dan sudah terpublis oleh KPU RI, maka dihimbau kepada seluruh kader dan partisan Partai Berkarya agar :
1. Fokus penggalangan dalam memenuhi target kursi di setiap tingkatan dapil, 1 kursi 1 dapil.
2. Menggalang dana dan logistik kampanye secara gotong royong dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
3. Menggalang dan menggugah hati pada orang-orang yang telah ‘dibesarkan’ dan pencinta Pak Harto Bapak Pembangunan yang tersebar di kalangan pengusaha, alumni penerima beasiswa Supersemar, warga transmigran, para purnawirawan keluarga besar TNI, para mantan menteri dan pejabat orde baru serta kalangan sipil lainnya untuk bahu membahu membesarkan PARTAI BERKARYA agar mendapatkan kursi di setiap daerah pemilihan. Minimal menyumbangkan suaranya dan do’anya untuk PARTAI BERKARYA dalam menjaga keutuhan NKRI.
4. Partai Berkarya fokus menggelorakan EKONOMI KERAKYATAN berbasis TRILOGI PEMBANGUNAN (stabilitas, pertumbuhan dan pemerataan) yang diwacanakan H.M.Soeharto (Presiden RI ke-2) dengan kebutuhan bangsa saat ini.
5. Partai Berkarya anti KKN (Kolusi Korupsi dan Nepotisme), sesuai AD/ART Partai Berkarya. Tidak menerima sumbangan hasil KKN.
Demikian keterangan pers Badaruddin Andi Picunang yang juga Caleg DPR RI Sulsel Dapil 3 ini.
Penuilis :(fri Herlina,SE/Jakarta)
