METROSULBAR-(MAMUJU)-Yel-yel para pemuda yang diselingi teriakan. “NKRI harga mati” mewarnai pelaksanaan malam ramah tamah dan dialog pemuda KNPI “Menata Legitimasi Pemuda”. Kegiatan pemuda KNPI terlihat di hadiri oleh Pengurus HMI, PMII, Pemuda Ansor dan OKP lainnya. Marasa resto Hotel Matos. Minggu 27 Oktober 2019.
Pelaksanaan malam ramah tamah dan dialog pemuda KNPI yang di laksanakan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Mamuju berlangsung meriah, di hadiri dan di buka oleh Sekda mewakili Bupati Mamuju. Kehadiran H. Suaib di sambut antusias para pemuda dan jajaran pengurus DPD pemuda KNPI, karena beliau dikenal sesepuh KNPI Mamuju.
Dalam Sambutannya, beliau menceritakan suka duka selama Sembilan tahun menjadi sekretris dan pengurus DPD KNPI Mamuju, ketika masih bergabung dengan Sul-Sel. Beliu jg berpesan bahwa. “Para pemuda adalah agen perubahan (Agent of change), diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam mendorong peroses pembangunan daerah”. Beliau mengapresiasi dan menegaskan pemerintah siap mensuppor setiap gerak langka pemuda dalam menyongson masa depan yang baik. Pungkasnya.
Di kesempatan yang sama ketua KNPI Mamuju Selvi Febriana dalam sambutannya. Berpesan “Legitimasi Pemuda KNPI tetap di perjuankan bersama. Walaupun kita berbeda warna baju, tapi kita tetap satu bahasa, satu bangsa bangsa indonesia”
Pelaksanaan dialog juga hadir sebagai pemateri. Ketua DPRD Sulbar Hj. Suraedah selaku Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Mamuju, Abdul Rahim, dan Adho Mas’ud selaku tokoh pemuda.
(zul/Metrosulbar)
