METROSULBAR- Disebuah Dusun di Desa saludengen di kecamatan tommo kabupaten Mamuju terdapat satu dusun yang sangat terpencil dan terisolasi,yang sangat extrim. Melewati jalan setapak,naik gunung
Turun gunung.yang jika hujan turun luar biasa licin dengan tanah liat yang melengket di ban motor.
Situasi ini tidak memungkinkan semua motor bisa
Melewatinya. Hanya motor yang di rakit khusus
Yang mampu dipakai ke sekolah SDN lewannung, dan
SDi salumanarang masing-masing ada di daerah yang sangat terisolasi di desa saludengeng kecamatan tommo kabupaten Mamuju provinsi Sulawesi barat.
Diperkirakan jarak dari ibu kota kecamatan tommo
Sekitar lebih 40 km,dan bukan hanya itu setelah
Melewati naik gunung dan turun gunung,yang lebih
Extrim lagi karena harus naik pincara.
Setelah naik pincara kita harus berjalan kaki sekitar 2 km lagi untuk sampai di sekolah. Namun semangat pengabdian bagi seorang kepala sekolah Simon budai sama sekali tidak menyurutkan langkah dan niatnya untuk melaksanakan tugasnya sebagai kepala sekolah sekaligus guru.
untuk bisa memenuhi terlaksananya proses belajar mengajar,di SDN lewannung, maka pak Simon budai terpaksa merekrut
Guru honorer untuk membantu mengajar,sebanyak dua orang.karena kalau hanya sendiri dia tidak mampu mengajar dari kelas satu sampai kelas enam, dengan jumlah muridnya berjumlah 27 orang.
Yang membuat pertanyaan besar kenapa tidak pernah mendapatkan dana terpencil?
Dan sekolah yang bagaimana seharusnya mendapat tunjangan dana terpencil? Dengan nada yang kecewa Simon mengutarakan hal tersebut.
Senada yang disampaikan kepala sekolah salu manarang Andarias datu Linggi mengatakan, saya heran karena kita ini mengajar bukan lagi daerah terpencil, sudah masuk daerah terisolasi tapi tidak pernah mendapat dana terpencil (dacil)
Sementara itu saya dengar disekolah tommo empat mendapat tunjangan dana terpencil. Yang jika dibandingkan dengan sekolah kami di lewannung dan salumanarang , luar biasa jauh bedanya. Sekolah tommo empat sudah berada di posisi kota.tapi mendapat dana terpencil.Kami ini yang sekolah paling ujung
Yang berada di daerah yang sangat terisolasi tidak pernah mendapat dana terpencil. kenapa tidak dapat dana terpencil. Padahal kita ini berjuang untuk anak bangsa yang tidak ada bedanya dengan perjuangan teman-teman guru yang ada di daerah yang bisa ditempuh oleh kendaraan Tampa halangan, kita ini bukan anak tiri, kita punya hak dan kewajiban yang sama dengan mereka pungkasnya.
UMAR
