Grand Maleo Sulbar

METROSULBAR //> Akibat imbas dari pada Penyebaran Virus Corona Covid – 19 ,maka dapat  melumpuhkan perekonomian masyarakat begitu pula usaha,perhotelan di Mamuju.

Daerah Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ), dampak Penyebaran Virus Corona Covid – 19, juga sangat dirasakan bagi para pelaku usaha menengah keatas. Seperti yang terjadi di Hotel D’ Maleo, salahsatu hotel terbesar di Mamuju, dikabarkan puluhan karyawan hariannya terpaksa harus dirumahkan dan lainnya unpaid leave atau libur yang tidak dibayarkan dengan alasan omzet Perusahaan Perhotelan mengalami Penurunan Secara  drastis.

General manager ( MG ) Hotel D’Maleo, Arief Budi  mengaku, saat ini usaha perhotelan benar – benar mengalami penurunan Penghasilan akibat merebahnya  virus Corona Didaerah ini.  Sekitar puluhan karyawan harian terpaksa harus dirumahkan akibat pendapatan Hotel D,Maleo Mengalami Penurunan Secara Dratis akibat tidak adanya penghuni perhotelan yang di pimpinnya.  Omzet Perusahaan Turun menjadi 95 persen.  Karyawan dirumakan untuk karyawan harian sebagaian unpaid leave, ” Ungkap Budi”

Budi mengaku, untuk karyawan yang kerja di D’Maleo berjumlah sekitar 219 karyawan. Dan lainnya terpaksa diberlakukan aturan sehari kerja dan sehari libur berjumlah sekitar ratusan.

Budi juga mengaku, bahwa sampai saat ini yang buka adalah hanya lepa – lepa dan Ba’go serta kamar hotel yang tetap melayani tamu lokal dari wilayah Sulbar.

” Untuk tamu – tamu lokal di Mamuju, kami tetap masih buka kamar dan juga lepa – lepa dan Ba’go. kalu lainnya seperti Spha dan Club37 semua sudah ditutup, ” Tutup Budi.

(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini