Beranda blog Halaman 168

Pemprov Sulbar Raih Prestasi Di Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DI Yogyakarta

0

Metrosulbar.com – Pemprov Sulbar berhasil meraih prestasi pada acara Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah III Tahun 2019 yang berlangsung di Hotel Tentrem Yogyakarta, Senin, 24 Februari 2020. Pada ajang penganugerahan tersebut, Sulbar berhasil meraih predikat B. Predikat tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya bisa berada pada posisi nilai “CC”

“Alhamdulillah, Sulbar telah sukses meraih predikat Evaluasi SAKIP dgn Nilai “B” setelah sekian tahun berada di Nilai “CC”. Dari seluruh kabupaten yang ada di Sulbar, alhamdulillah sudah tidak ada yang nilai D,” kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris yang hadir di Yogyakarta bersama Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar

Untuk dua daerah di Sulbar yakni Mamasa dan Mateng masih berada pada nilai C , sedangkan untuk Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju masih berada pada nilai CC. Sedangkan Kabupaten Majene meraih nilai B , dan Kabupaten Polman dengan nilai BB.
“Pencapaian SAKIP terbaik untuk tingkat kabupaten diraih oleh Kabupaten Polman dengan nilai BB , sementara untuk tingkat provinsi diraih oleh Provinsi Yogyakarta. Selamat atas pencapaian ini dan kita berkomitmen untuk terus melaju ke nilai tertinggi,”sebut mantan Deputi Diklat LAN RI Itu.

Menpan RB, Tjahjo Kumolo hadir langsung menyerahkan penghargaan kepada provinsi/kabupaten/kota yang meraih predikat pada acara tersebut. Mendagri menyampaikan, pemerintah dituntut untuk mengelola anggarannya secara efektif dan efisien sebagaimana prinsip akuntabilitas kinerja berorientasi hasil. Untuk mendorong akuntabilitas kinerja berorientasi hasil tersebut, setiap tahun Kemenpan RB melaksanakan evaluasi atas implementasi SAKIP pada seluruh kementrian, lembaga, dan pemerintah daerah

Raih Juara Umum MTQ, Kontingen Papalang   Lakukan Pembinaan

0
BUPATI MAMUJU HAJI HABSI WAHID,MENYERAHKAN PIALA MTQ KEPADA JUARA.// FOTO DOC.//

ADVETORIAL ://Liputan Khusus MTQ Kecamatan Tapalang.//

METROSULBAR-//MAMUJU//>Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII tingkat Kabupaten Mamuju  yang dihelat selama 6 hari yakni dari Hari selasa (18-02-20200 sampai senin (24-02-2020) di Kecamatan Tapalang sukses mengantarkan Kecamatan Papalang sebagai Juara Umum.

BUPATI MAMUJU MEMBERIKAN SAMBUTAN PADA PENUTUPAN MTQ YANG BERLANGSUNG SELAMA SEMINGGU DI TAPALANG.
  1. Yusfar selaku pimpina Kafilah Kecamatan Papalang, mengakui  sebelum mengikuti MTQ , di Kecamatan Papalang memang intens melakukan pembinaan tilawah mulai dari usia anak-anak sampai dewasa.

“Kecamatan Papalang bisa meraih juara umum satu kerena memang partisapasi dan semangat yang tinggi dari Kafilah yang kami ikutkan dalam MTQ ke dua puluh delapan ini” ungkap H. Yusfar yang juga mengemban amanah menjadi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Papalang.

Ia menambahkan bahwa salah satu kunci Papalang bisa meraih juara umum satu yakni dengan membangun komunikasi yang baik antara pihak KUA,  Pemerintah Kecamatan dan seluruh elemen Pemerintahan lingkup Kecamatan, menurutnya apabila terjalin komunikasi yang bailk maka seluruh Kecamatan akan mudah meraih juara umum.

Bupati Mamuju, H. Habsi yang menutup acara MTQ ke XXVIII  pada senin (24-02-2020), mengatakan bahwa ajang tersebut bisa menjadi wadah untuk menyaring para generasi  Qori dan Qoriah  yang nantinya menjadi kebanggan Daerah di tingkat Nasional.

Tak lupa ia berpesan kepada para juara untuk tetap konsisten dalam mempertahankan kecintaannya terhadap Alquran sehingga bukan hanya diperuntukkan untuk mengikuti lomba akan tetapi dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Editor=Abdul Halik//Sumber Berita=HMS

Perolehan SAKIP, Pemprov Sulbar Raih Predikat B

0

Metrosulbar.com – Yogyakarta — Pemprov Sulbar berhasil meraih prestasi pada acara Penyerahan Hasil  Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah III Tahun 2019 yang berlangsung di Hotel Tentrem Yogyakarta, Senin, 24 Februari 2020. Pada ajang penganugerahan tersebut, Sulbar berhasil meraih predikat B. Predikat tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya bisa berada pada posisi nilai “CC”

“Alhamdulillah,  Sulbar telah sukses meraih predikat Evaluasi SAKIP dgn Nilai “B” setelah sekian tahun berada di Nilai  “CC”. Dari seluruh kabupaten yang ada di Sulbar, alhamdulillah sudah tidak ada yang nilai D,” kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris yang hadir di Yogyakarta bersama Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar

Untuk dua daerah di Sulbar yakni Mamasa dan Mateng masih berada pada  nilai C , sedangkan untuk Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju masih berada pada nilai CC. Sedangkan Kabupaten Majene meraih nilai B , dan Kabupaten Polman dengan nilai BB.

“Pencapaian SAKIP terbaik untuk  tingkat kabupaten diraih oleh Kabupaten Polman dengan nilai BB , sementara untuk tingkat provinsi diraih oleh Provinsi Yogyakarta. Selamat atas pencapaian ini dan kita berkomitmen untuk  terus melaju ke nilai tertinggi,”sebut mantan Deputi Diklat LAN RI Itu.

Menpan RB, Tjahjo Kumolo hadir langsung menyerahkan penghargaan kepada provinsi/kabupaten/kota yang meraih predikat pada acara tersebut. Mendagri menyampaikan, pemerintah dituntut untuk mengelola anggarannya secara efektif dan efisien sebagaimana prinsip akuntabilitas kinerja berorientasi hasil. Untuk mendorong akuntabilitas kinerja berorientasi hasil tersebut, setiap tahun Kemenpan RB melaksanakan evaluasi atas implementasi SAKIP pada seluruh kementrian, lembaga, dan pemerintah daerah.(rls)

DPRD Mamuju Mulai Bahas 26 Ranperda

0

Ketua Bapemperda DPRD Mamuju Mervi Parasan mengatakan 26 Ranperda itu akan dibahas dan dikelompokkan dalam 4 Pansus yang dibentuk DPRD Mamuju.

“Struktur pansusnya sudah dibentuk, tinggal disahkan besok melalui paripurna, kita berharap 26 ranperda itu dapat segera kita sahkan menjadi peraturan daerah.”kata politisi Hanura itu.

Mervi mengatakan 26 Ranperda itu sebelumnya telah disetujui DPRD Mamuju menjadi program legislasi daerah yang akan dituntaskan pada tahun 2020 ini.

“setelah ini pansus akan mulai bekerja, tugas Pansus diantaranya mendengarkan masukan dari semua pihak, melakukan kordinasi kepada OPD yang dianggap perlu, pansus juga nantinya juga akan membuat laporan kepada pimpinan DPRD, setelah itu maka ranperda akan kita sahkan menjadi Perda.”jelasnya.

26 Ranperda itu dibahas pada rapat Bapemperda yang dipimpin wakil ketua DPRD Mamuju Syamsuddin Hatta dihadiri ketua Bapemperda Mervi Parasan, anggota DPRD M.Imran, Sugianto dan Asdar.

26 ranperda tersebut diantaranya Ranperda tentang keuangan daerah, ranperda perubahan perangkat daerah, penyertaan modal, retribusi minuman beralkohol, ranperda pencabutan Perda, ritribusi limbah cair, ritribusi kekayaan daerah, burung walet, dan sejumlah ranperda lainnya.

 

(Abd. Halik)

 

Wagub Sulbar Hadiri Seminar Nasional Di Gedung Nusantara IV Jakarta

0

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, anggota DPD RI dapil Sulbar, Iskandar Muda Baharuddin Lopa, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Kajati Sulbar, Darmawel Aswar menghadiri Seminar Nasional dengan Tema”Penegakan Hukum dalam Kerangka Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Percepatan Pembangunan Daerah di Gedung Nusantara IV Komplek MPR/DPR/DPD RI , Senin, 24 Februari 2020

Rakornas Investasi Tahun 2020 dalam rangka koordinasi dan konsolidasi program/kegiatan penanaman modal antara Pemerintah Pusat dan Daerah

0

Gubernur Sulawesi Barat, H. M. Ali Baal Masdar beserta Sekda Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris dan Kabid DPMPTSP Provinsi Sulawesi Barat, Tajuddin Hasan Sulur menghadiri Rakornas Investasi Tahun 2020 dalam rangka koordinasi dan konsolidasi program/kegiatan penanaman modal antara Pemerintah Pusat dan Daerah bagi peningkatan perekonomian dan pemerataan imvestasi di daerah dengan tema Peningkatan Investasi Bagi Indonesia Maju yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo bertempat di The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, SCBD DI akarta/Kamis, 20 Februari 2020

Pembukaan FGD Perumusan Strategi Pengembangan Pariwisata Sulawesi Barat

0

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar pada acara Pembukaan FGD Perumusan Strategi Pengembangan Pariwisata Sulawesi Barat yang berlangsung di Grand d’Maleo Hotel Mamuju, Kamis 20 February 2020

Sepeda Sambang Kamtibmas Bakal Jadi Program Unggulan Kapolda Sulbar

0

METROSULBAR.COM//-Salah satu program unggulan Kapolda Sulbar Brigjen. Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., dalam menjaga sekaligus memantau situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif adalah dengan sepeda sambang patroli kamtibmas.

Sepeda sambang patroli kamtibmas ini akan menjadi agenda rutin Kapolda Sulbar yang rencananya akan di jadwalkan setiap hari sebelum pelaksanaan apel pagi. Agenda rute yang akan dilaluipun berbeda-beda mulai dari rute perkotaan hingga pelosok desa, tujuannya patroli untuk memantau situasi kamtibmas di wilayah hukum Sulawesi barat.

“Dalam kegiatan sepeda sambangnya kali ini, Kapolda Sulbar didampingi para pejabat utama beserta seluruh personil lainnya mengayuh sepeda menyusuri perkotaan hingga wilayah kecamatan Kalukku Pada hari  Rabu kemarin.”

Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan, S.IK menyebutkan, “Upaya yang dilakukan Kapolda Sulbar ini untuk menjaga situasi kamtibmas sekaligus sebagai wadah menyambung tali silaturahim dengan masyarakat Sulbar”, Katanya.

Disamping itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menerapkan pola hidup sehat. Menurut Kapolda Sulbar, “Bersepeda itu sangat penting selain membakar lemak dan kalori juga menyehatkan jantung serta dampaknya pun akan berpengaruh pada kinerja yang lebih maksimal,” tuturnya.

Selain melakukan patroli dengan bersepeda, Kapolda Sulbar juga aktif menyapa masyarakat yang di jumpainnya.

Selamat pagi pak/ibu tetap semangat,” sapa Kapolda.

// Rls. Humas Polda Sulbar//

Editor=Red/Metrosulbar

“Ali Baal Masdar Gubernur Sulbar” Memyampaikan, lima isu strategis Yang Perluh Perhatian.

0

Gubernur Ali Baal Masdar dalam rapat tersebut memyampaikan, terdapat lima isu strategis yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah beserta unsur-unsur pimpinan terkait. Antara lain, persiapan pelaksanaan pilkada serentak Bupati dan Wakil Bupati di empat Kabupaten yaitu Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu, antisipasi masuknya virus corona di Sulbar, rancangan Undang-Undang Omnibuslaw yang mengatur regulasi ketenagakerjaan, disusul Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sulbar yang meliputi aspek kebebasan sipil, hak-hak politik dan institusi demokrasi serta standardisasi , dan yang terkahir adalah sistem penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih tinggi serta berakibat pada minimnya sumber daya manusia di Provinsi Sulbar yang dapat terjaring.

” Dibutuhkan masukan dan saran dari para anggota forkopimda dan pemangku kepentingan terkait yang sesuai dengan tugas dan kewenangannya masing-masing. Dalam menjaga stabilitas kondisi wilayah Sulbar sangat penting melakukan langkah-langkah antisipasi terkait isu strategis dan pelaksanaan agenda nasional yang akan dilaksanakan di Sulbar.
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, rapat koordinasi tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam memajukan Provinsi Sulbar.

“Kegiatan tersebut juga sebagai ajang silaturrahim sekaligus menjadi momen dalam menyelesaikan segala permasalahan , dan hambatan yang sedang atau yang akan dialami nantinya. Pertemuan kita semua disini menjadi salah satu momen dalam membangkitkan semangat juang dalam membangun daerah kita Sulawesi Barat dan hal yang ini perlu kita berikan apresiasi yang besar, ” ucap Enny.

Enny juga menyampaikan agar lebih berfokus pada perkembangan penyebaran virus corona yang sudah menjadi isu dunia internasional. Disampaikan, Pemprov Sulbar telah melakukan berbagai upaya dalam bentuk pencegahan virus mematikan itu, terbukti selaku Wakil Gubernur , bersama Kadis Kesehatan Sulbar terjun langsung melakukan pengecekan ruang isolasi bagi masyarakat Sulbar yang terindikasi virus tersebut.

“Kiranya seluruh unsur pimpinan terkait dapat bersatu padu dalam menghadapi permasalah seeius tersebut, pasalnya terdapat beberpa data bahwa Sulbar memiliki beberapa pintu masuk bagi warga asing , salah satunya Kantor PLTS yang ada di Belang-belang Kabupaten Mamuju. Jadi perlu dilakukan antisipasi tingkat tinggi dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona itu, dikarenakan ada beberapa masyarakat Sulbar yang melakukan aktifitas di negeri Cina yang sudah dikembalikan di Sulbar, dan semuanya alhamdulillah negatif terjangkit virus itu,” tandasnya.

Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi mengemukakan, terkait hasil dari rapat forkopimda tersebut merupakan salah satu penentu kebijakan-kebijakan yang ada di DPRD kedepan, maka dari itu dibutuhkan koordinasi yang baik dalam membangun koneksi antara satu dengan yang lain sehingga dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi warga Sulawesi Barat.Saya berharap apa yang telah dibahas dan disepakati dapat menjadi program serta dapat terus di sinkronkan di DPRD ,Ucap Suraidah SDK.

Sementara itu Sekertaris daerah Pemprov Sulbar Haji Muhammad Idris,menyampaikan ,bahwa rapat tersebut merupakan Agenda Forum Koodinasi Pimpinan,yang pertama kali dilakukan diawal tahun 2020,meski dinilai agak terlambat sebab telah memasuki bulan kedua,agenda itu perluh dilakukan mengingat segala bentuk perkembangan daerah berada dan ditangani oleh seluruh stakeholder pimpinan terkait selakuu penentu kebijakan yang diamanah bagi warga masyarakat khususnya di Pemprov Sulawesi barat.

” Kegiatan ini merupakan agenda awal ditahun 2020,sekaligus ajang Silatuhrahmi bagi para unsur pimpinan-pimpinan yang baru,maka dari itu pastilah spirit kerja,kita semua bisa,membawa Sulawesi barat menjadi daerah yang maju sejajaran dengan daerah-daerah lainnya,”Ujar Idris.

( Abd Halik)

Coffee Morning Dengan Insan Pers, Kapolda Sulbar Tegaskan Beberapa Hal

0

METROSULBAR COM>>Tak lama lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi atau Pilkada serentak di empat Kabupaten yang ada di Sulbar, hal ini tentu memerlukan sinergitas seluruh pihak demi mendukung kesuksesan kegiatan yang dimaksud.

“Sikap polisi sendiri tidak akan memihak kepada salah satu pasangan calon, intinya kami akan menjunjung tinggi Netralitas dalam kegiatan Pilkada”.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Dr. Eko Budi Sampurno saat menghadiri kegiatan coffee morning dengan para wartawan di Mapolda Sulbar tepatnya di Lobby utama. Rabu, (19/2/2020).

Nampak para pejabat utama dan para wartawan menghadiri kegiatan tersebut. seperti biasanya kegiatan ini diisi dengan bincang santai membahas persoalan kamtibmas yang ada sekaligus sebagai ajang silaturahmi perdana Kapolda Sulbar beserta para Pejabat utama yang baru dengan para wartawan.

Dikesempatan yang sama, Kapolda juga mengharapkan kehadirannya tidak menjadi dinding pemisah kebersamaan dan sinergitas yang telah dibangun sebelumnya.

Pihaknya berharap apa yang sudah ada, tetap mengalir seperti biasanya tanpa harus disetting sehingga tidak terkesan seperti pencitraan.

Bersamaan dengan itu, pihaknya juga mengungkapkan akan merintis kegiatan bersepeda yang akan menyisir wilayah Sulbar mulai dari Polman hingga Matra. Hal ini dilakukan untuk memantau wilayah kamtibmas sekaligus olahraga.

Menurutnya Potensi alam di Sulbar sangatlah indah.

“Medan yang ada di sulbar akan menjadi incaran para pecinta sepeda profesional, khususnya medan yang ada di Mamasa. Sulbar yang dikelilingi oleh pegunungan dan lautan akan menjadi pariwisata Top dunia”, ungkap Kapolda.

“Hanya saja keindahan tersebut kurang terekspos keluar, jadi lewat kegiatan bersepeda atau komunitas yang akan dibentuk akan mengekspos keindahan alam di Sulbar, sehingga akan menarik perhatian banyak pihak untuk datang ke Sulbar”, Lanjutnya.

“Jika dibanyuwangi dulunya dikenal dengan daerah santet, sekarang terkenal dengan pariwisata dan kearifan lokalnya, Tentunya Sulbar lebih mampu menarik perhatian dunia dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya,” tutur Kapolda.

Diakhir kesempatannya, pihaknya juga menegaskan akan melanjutkan inovasi dan kreatifitas yang telah dibangun Kapolda sebelumnya salah satunya program Mioro Siola akan tetap dijalankan.

Disesi tanya jawab dari sekian pertanyaan yang ada, Kapolda Sulbar ditanya tentang komitmennya dalam penanganan kasus mengingat pengalamnya di Reskrim?

Kapolda Subar menyebutkan terkait persoalan hukum pihaknya mengutamakan pencegahan dari pada penindakan, selama persoalan dapat diselesaikan secara kekeluargaan kenapa tidak.

“Perlu diketahui bersama, Bhabinkamtibmas yang mampu menyelesaikan satu persoalan di wilayah binaannya sehingga korban tidak jadi melaporkan permasalahannya dapat menghemat 7 – 14 Juta rupiah uang negara”, kata Kapolda Sulbar, Brigjen. Pol. Eko Budi Sampurno.

“Kasus Narkoba, Korupsi dan segala bentuk kejahatan yang merusak kepentingan umum akan ditindak sesuai hukum. Jika anggota yang melakukan tindakan hukumnya akan diberikan dua kali lipat”, tegasnya.

// Rls. Humas Polda Sulbar//