METROSULBAR.COM-Kapolda Sulbar menggelar Coffe Morning bersama puluhan media Cetak dan media elektronik di Aula Vidcom Polda Sulbar.
“Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulbar Kaharuddin, Sekertaris Dinsos Kabupaten Mamuju Aroel, pejabat utama Polda Sulbar, dan puluhan Media Cetak Dan Media Elektronika.
Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharuddin Djafar, S.Sos mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Dinsos Kabupaten Mamuju dan Dinsos Provinsi untuk mencarikan solusi terkait permasalahan yang dialami korban banjir bandang DiMamuju pekan lalu yang masih terkatung-katung ditenda-tenda yang mana rumah mereka masih nunggu bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali Rumahnya.
Namun, dalam acara tersebut tidak ditemukan solusi yang tepat karena Dinsos Kabupaten dan Dinsos Provinsi tidak memiliki data real berapa jumlah korban banjir yang sebenarnya.
“Lihat pemerintah kita dinsos kabupaten dan donsos provinsi, mereka tidak memiliki data real jumlah korban banjir yang ada. Bagaimana mau berbicara menyumbang korban kalau data saja mereka tidak miliki,”ungkap Awaluddin .
Dalam bentuk sinergitas dalam kemanusiaan, Pers dari TVRI ini langsung menyodorkan data korban banjir bandang yang dimilikinya untuk dijadikan acuan oleh instansi terkait.
“Karena Dinsos tidak punya data maka saya berikan data untuk dijadikan acuan. Karena dinsos ini lambat menangani korban banjir maka saya Sodorkan data Riel yang saya Pegang. . Sudah dua Pekan Kejadian Banjir Bandang Dimamuju Lucu Dinas Sosial tidak memiliki data akurat tentang Korban Banjir. Apa kerjanya ya ???.mereka belum memilili ,”sambung Awal.
Kepala dinsos Provinsi Sulbar Kaharuddin mengungkapkan, bahwa pihaknya hanya relawan dan masih mempunyai atasan. Menurutnya, permasalahan tersebut akan ada solusi jika mengundang Pemerintah kabupaten dalam hal ini Bupati dan kepala OPD.
Hal senada diungkapkan Sekertaris Dinsos Kabupaten Mamuju Aroel. Pihaknya tidak bisa menjelaskan data real berapa korban banjir. Namun Aroel menyatakan, akan segera berkoordinasi dengan atasannya terkait permasalahan tersebut
( Rus).