MAMUJU(Metrosulbar.com)-Aksi Demo yang mengatasnakan Pergerakan Maha siswa Islam Indonesia(PMII),menjelang pleno dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Sulawesi Barat Ke- 14,Di depan Pintu Masuk DPRD Sulawesi Barat Diwarnai dengan Saling Dorong dengan Petugas.
Bertepatan dengan HUT Sulbar Ke-14,pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) menilai 17 bulan kepemimpinan ABM-Enny dianggap gagal. Para aksi Demo itu menilai kepemimpinan ABM-Enny sudah berjalan 17 bulan dianggap gagal.
Janji Pada Saat Kampanye politik itu,yang dilontarkan nya pada saat kampanye Pilgub tahun 2017,hanya pepesan kosong.
“Begitu kritikan orasi yang dilontarkan PMII didepan kantor DPRD Sulawesi Barat.PMII menyebut dalam orasi nya pemerintahan ABM-Enny mengalami kemunduran,mereka juga menyorot tentang serapan anggaran yang hanya mencapai 35 persen”.
Selain menyeroti serapan anggaran yang hanya mencapai 35 %,juga menyeroti dugaan Mafia proyek yang menjadi isu panas yang sementara diusung para aksi demo tersebut.
-Menurut para aksi Demo begitu banyak persoalan dipemprov Sulawesi Barat,yang belum terselesaikan,utamanya persoalan tenaga honorer K2 yang tak unjung selesai,yang menjadi trening point,disuarakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) ,Cabang Mamuju sulawesi Barat,bertepatan Hut Sulbar Ke-14 itu.Tamu Undangan menyaksikan secara langsung detik-detik Pelaksanaan Paripurna Hut Sulbar tgl 22/9/18 digedung Dewan itu.
( Ode/Rek/K1)