METROSULBAR ONLINE(MAMUJU)-//>Kantor BPOM Mamuju Diresmikan,Oleh Oleh Kepala Balai POM RI RI,Penny K Lukito.
Peresmian Gedung BPOM Menjadi salah satu Momentum Untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat Diwilayah Sulawesi Barat sebagai salah satu Provinsi yang ke -33 di indonesia.
Pada Kesempatan itu Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito,menyampaikan disela-sela Peresmian gedung Kantor Balai POM Mamuju Sulawesi Barat dan Gedung Laboratorium Pengujian Obat dan Makanan.
Penny menyampaikan, Balai POM di Mamuju saat ini sedang berproses melengkapi berbagai sarana prasarana guna memperkuat fungsinya Sebagai mana yang diamanahkan dalam tugasnya untuk menguji berbagai obat dan Makanan.
“Peresmian Gedung Balai POM hari ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan industri dan masyarakat,” Ungkap Penny.
Penny berharap agar peresmian gedung menjadi momentum untuk peningkatan kesehatan masyarakat. Melalui kinerja pengawasan dan kerja sama lintas sektor yang lebih baik.
“Kerja sama dan koordinasi dengan lintas sektor di daerah menjadi prioritas kami. Sebagai suatu organisasi yang tidak dapat berjalan sendiri,” ungkapnya.
Disampaikanya, Badan POM sangat terbuka untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, akademisi, pelaku usaha, dan segenap lapisan masyarakat demi meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan serta mewujudkan negara hadir untuk perlindungan masyarakat.
Usai peresmian gedung, Kepala Badan POM menyerahkan Nomor Izin Edar (NIE) produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) cahaya syukur, AMDK Danur, AMDK ffirdaus, AMDK Maria Ixy, Kopi cap Maraddia, dan minyak goreng palm Alu Oalmania.
Selanjutnya Kepala Badan POM bersama Wakil Gubernur Sulawesi Barat melakukan Komunikasi, Informasi, dan edukasi (KIE) kepada generasi milenial, yaitu 100 orang pelajar dari SMPN 2 Mamuju, MTS Negeri Binanga, dan Madrasyah Aliyah Negeri Mamuju( MAN).
Peresmian tersebut di hadiri oleh Gubernur Sulbar Haji Ali Baal Masdar, Wakil Gubernur Sulbar Hj.Enny Anggraeny Anwar, Sekprov Sulbar Muhammad Idris serta Forkopimda Sulawesi barat.
(ABD HALIK/METROSULBAR)