Wakajati Sulbar

MAMASA(HARIAN ONLINEMETROSULBAR -Misi Kejaksaan tinggi Sulawesi Barat ialah menggalakkan pencegahan korupsi’ sebut wakajati ” Yulianto di aula matana 2 saat kunjungan kerja baru-baru ini.

” jadi misi saya mencega- mencegah  pencegahan korupsi harus kita galakkan.
Pencegahan korupsi jauh lebih baik dibandingkan  penindakan untuk menjebloskan orang ke penjara.”

Kejaksaan hadir di Sulawesi Barat adalah untuk memastikan kesejahteraan rakyat itu tercapai, dan untuk  tercapainya itu tidak ada lain asalnya dari pembangunan” tutur wakajati sulbar.

“Jadi Gubernur bersama Bupati adalah ujung tombak dari pembangunan. Jadi kami dari kejaksaan mensuppor penuh agar pembangunan itu berjalan lancar,
jadi titik berat dari penindakan korupsi disulawesi barat itu adalah pencegahan .Bagi kami penindakan itu ultimum remidium artinya kalau masalanya sudah kebangatan atau keterlaluan dan Bupati dan Gubernur mengatakan itu sudah tidak bisa dibina yah baru lain lagi, jelasnya.

Lebih jauh menambahkan di kajari Mamasa ada bidang datun yang berpungsi  apabilah ada pejabat Mamasa digugat .  “Ada datun dikajari mamasa tanpa harus mengeluarkan uang negara  melalui advokat  cukup  melalui datun yang disediakan  itu gratis tis tis tis.ujarnya disambut canda tawa pendengar diruangan itu.

Ditempat yang berbeda ” Yulianto” saat ditanya wartawan terkait mengenai kasus 2 juta bibit kopi di kabupaten Mamasa pada tahun 2015 yang sudah ditangani oleh kejaksaan tinggi sulsel ketika itu hingga menetapkan satu tersangka ,dan kasus itu hingga kini belum jelas penyelesaiannya ” ia menjawab dengan buru-buru mengatakan itu kasus ditangani oleh kejaksaan tinggi sulawesi selatan nanti kami akan kordinasikantindaklanjutnya,
jawabnya sambil berjalan menuju mobil yang ditumpanginya.

(Marwan/Mamasa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini