
Dia mengaku hanya menjalankan perintah untuk memberhentikan tiga kepala lingkungan itu, karena mendapat desakan dari ‘atasan’.
“Saya pribadi melihat kalau sisi kemanusiaan tidak ada salahnya. Tapi kita pahamlah sekarang, kalau kita analisa jelas ada hubunganya soal momentum Pilkada ini,” ujarnya.
Walaupun para kepala lingkungan berniat baik, agar masyarakat bisa mendapatkan sembako.
Dia mengakui bahwa tiga kepala lingkungannya itu merupakan yang paling baik kerjanya di wilayahnya.
Amiruddin juga mengaku heran mengapa ada perintah dari atas untuk memberhentikannya.
“Tapi mereka sudah saya berikan penjelasan bahwa ada perintah dari atas. Mereka juga sudah legowo rela diberhentikan karena yang mereka lakukan untuk masyarakat,” ujarnya.
Walaupun sejak awal ada kesepakatan jika soal sembako tidak boleh ada unsur politik, karena masyarakat saat ini membutuhkan.
“Terus terang tiga kepala lingkungan ini saya andalkan karena betul-betul keberja untuk masyarakat. Saya betul-betul terharu,” ujarnya.
“Tidak usah saya katakan dari Bupati atau siapa ini perintah. Yang jelas saya menjalankan perintah dari atas untuk berhentikan tiga kepala lingkungan ini,”tambahnya.
(*)