METROSULBAR.COM(MAMUJU)-Pemerintah Kabupaten Mamuju kembali melakukan tes urine kepada jajarannya. Setelah tahap pertama yang berlangsung pada Senin (24/6) lalu, kini tes untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba bagi aparat sipil Pemkab Mamuju kembali dilakukan. Usai upacara bendera, Senin (1/7) di Kantor Bupati Mamuju, peserta upacara langsung diarahkan untuk mengambil sampel urinnya.
Deteksi penyalahgunaan narkoba tersebut berlangsung atas kerjasama antara Dinas Kesehatan Mamuju dan Satuan Narkoba Polres Metro Mamuju. Upaya untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Mamuju ini, diharapkan dapat efektif dengan mulai membersihkan keterlibatan jajaran pemerintah terlebih dahulu.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari bahwa untuk menekan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Mamuju, idealnya dimulai dari diri sendiri dalam hal ini lingkup pemerintah kabupaten mamuju.
“Idealnya kita harus memulai dari diri sendiri. Untuk bisa membersihkan penggunaan narkoba di Mamuju, lingkup OPD harus bersih dari narkoba dulu baru kita keluar menyasar komunitas yang lain seperti seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Mamuju.” Kata Irwan.
Menurutnya, tes urine hingga dua tahap ini merupakan langkah cerdas di situasi darurat narkoba. Yang mana pemerintah tidak hanya sekadar memberi nasehat ataupun himbauan tetapi langsung mulai memberantas dilingkup internalnya.
Pada tes urine tahap dua kali ini, Bupati maupun Wakil Bupati Mamuju ikut memberi sampel urinenya kepada pihak satnarkoba polres mamuju. Sementara untuk hasilnya, Pemerintah Kabupaten Mamuju menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
(Editor : Aliangsyah