Metro sulbar.com (MAMUJU)-Ratusan masyarakat Desa Tanam Buah yang tergabung dalam kelompok forum masyarakat Desa Tanam buah menggelar aksi unjuk rasa (Unras), di kantor Desa Tanam Buah, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Kamis 18 April 2024.
Dalam orasinya syamsuddin batola kordinator lapangan mengatakan bahwa kepemimpinan Muh.Nasrullah sejak dari 2022 sampai dengan 2024 sangat memprihatinkan Karena itu kami berkumpul disini untuk mengatakan sikap
Agar kepala desa tanambuah Muh.Nasrullah dipecat. kami ingin merdeka di desa kami sendiri.
Setelah berorasi bergantian , antara lain
Anggota BPD yang dipecat,kepala dusun
Yang dipecat, termasuk sekdes yang dipecat,mereka bergerak melaksakan penyegelan pintu Kantor desa dengan cara
Dipalang dengan balok.
Ratusan warga masyarakat setempat menyentil terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) tahun 2022 – 2023, dan pemberhentian sepihak perangkat Desa.
Kasat Samapta, Iptu Sirajuddin mengatakan, untuk mengamankan dan mengawal aksi unras itu, Polresta Mamuju mengerahkan 45 personelnya termasuk
Personel dari polsek sampaga.
Ia meminta, seluruh personel yang terlibat pengamanan agar bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, humanis dan sesuai SOP
Iptu Sirajuddin mengimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa untuk tidak anarkis dan memperhatikan tata tertib dalam menyampaikan pendapat dimuka umum.
Dirinya juga berharap, pelaksanaan aksi unras dapat berjalan dan berakhir dalam keadaan aman, lancar dan kondusif.
Umar/Metrosulbar.
