MAMUJU-(MetroSulbar.Com)-Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya.
– Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.
Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember tahun ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerja sama dengan OPD/Instansi/Lembaga terkait, organisasi wanita dan dunia usaha turut memeriahkan Peringatan Hari Ibu tahun ini. Beragam kegiatan yang akan dan sedang dilaksanakan sebagai rangkaian Peringatan Hari Ibu tingkat Provinsi Sulbar.
Ketua Badan Kerja sama Oreganisasi Wanita Sulawesi Barat (BKOW) Hj Enny Anggaraeny Anwar,Juga ia sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Barat,bersama Ketua Panitia peringatan hari ibu Ke-89 di Sulbar adalah Asiyah Baharuddin Djafar dia adalah istri Kapolda Sulawesi Barat .Adapun Kegiatan Peringstan hari ibu tahun ini diantaranya :
- Tanggal 16 Desember 2017 Lomba Jalan Santai Didepan Lanad Angkatan Laut dan acara Bazar dan lomba lainnya.
- Tanggal 17 Des.2017 Baksos Anjangsana ,Pembagian Sembako dan Makanan Balita atau bayi.
- Tanggal 21 Des.2017 Upacara Ditaman Makam Pahlawan Pattidi Mamuju dirangkaiankan dengan Siminar Dengan Tema “Power Of Woman”.
- Tanggal 22 Desember 2017 Acara Puncak Hari ibu ke-89 dipusatkan Di Ruang pola Lantai 1V Kantor Gubernur Sulbar.
( Liputan Khusus= MetroSulbar.Com)