MAMUJU, Salah satu tokoh politik Sulawesi Barat, Hajrul Malik mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk keluar dari sekat-sekat perbedaan sewaktu pemilu menuju persatuan dengan semangat persaudaraan,Perbedaan pilihan itu hal biasa pada saat Pemilu apalagi menjelang Ramadhan mari bersatu kembali.
“Pasca pemilu ini, kita sudah harus mulai merekonstruksi kembali persatuan dengan semangat persaudaraan. Adapun perbedaan pilihan, perdebatan dan mungkin ada perselisihan sewaktu menjelang dan berakhirnya pemilu merupakan bagian dari Demokrasi hal itu disampaikan Hajrul Malik ,melalui Rilisnya Ke Redaksi MetroSulbar di Mamuju.
Sehingga kita harus mulai dewasa, untuk saling memahami dan meninggalkan hal-hal yang bisa menciptakan perpecahan sebagai anak bangsa,” ungkap Hajrul Senin Pagi (Tgl 4/3/2024).
Menurutnya perbedaan dalam demokrasi merupakan sebuah keniscayaan namun bukan berati menjadi pemutus silaturahmi apalagi sarana permusuhan.
“Kita sudah berulang kali melewati perhelatan politik yang disebut pemilu. Harusnya hal tersebut semakin mendewasakan kita sebagai masyarakat Indonesia”,kalah Menang dalam perhelatan Demokrasi itu soal biasa dalam Demokrasi, sambung Hajrul.
Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Sulawesi Barat itu berharap masyakarat sudah perlu kembali menjalin silaturahmi baik apalagi sudah menjelang datangnya bulan suci ramadhan.
” Mari kita sambut ramadhan ini dengan baik. Berupaya untuk tidak saling menyakiti dan mulai berlapang dada dengan saling memaafkan karena persaudaraan tetap yang utama dari segalanya”, pungkas Hajrul.
Redaksi Metrosulbar/ LM
