Metrosulbar mateng pesantren birrulwalidain NWDI timoris di desa sejati
Tobadak 8 sudah resmi belajar sebagaimana pesantren yang lain.

Kepala desa sejati/tobadak 8 Nurdin
Karim mengatakan bahwa dari dulu Kita
Memang rencana mau membuka pesantren,tetapi masih selalu ada kendala
Baru Kali ini bisa terbuka Karena baru
Kali ini Ada yang siap Dan mampu untuk
Mengasuh Dan membina pondok.

Lanjut kepala desa Karena yang namanya
Membuka pondok pesantren sebenarnya
Gampang,tetapi untuk mengasuh Dan
Membina atau yang bertanggungjawab
Itu susah itulah kendala yang selalu
Muncul sebelum sekarang ini.

Muhammad Aminuddin yang biasa
Di panggil Pak Amin atau uztad Amin
Mengatakan saya siap untuk mengasuh
Dan membina sekaligus bertanggung
Jawab atas pesantren ini.karena saya
Yakin saya tidak sendiri,artinya di saat
Saya mengasuh pesantren sangat butuh
Bantuan dari semua pihak,terutama
Teman-teman yang mengerti tentang pesantren,

Lanjut uztad Aminuddin yang dimaksud
Mengerti ya banyak hal.namanya Kita
Baru membangun serba memulai dengan
Apa adanya.

Contohnya gedung dipinjam, ruangan
Dipinjam, banku,dipinjam,semua serba
Pinjam,namun saya yakin bahwa roda
Berputar sesuai rotasi.

Namun guru tenaga pengajar atau uztad,
Dan uztadzanya sebanyak 15 orang
Semua tidak Ada yang dipinjam.

Jumlah santri Ada 17 orang,Ada orang
Lokal asli orang desa sejati,Ada juga
Santri dari luar,mereka kami tampung
Untuk belajar di pesantren ini.

Untuk mapel Kita sesuaikan mapel
Pesantren toabo.sedangkan tingkat
Sekolah untuk sementara adalah tingkatan
Madrasah Aliyah tutup Aminuddin/
Umar metrosulbar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini