
LAPORAN : Wartawan “Metrosulbar.com “MARWAN ,Melalui Sambungan Telpon-
Dari Mamasa.
MAMASA – Gempang yang menguncang Wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Masyarakat Mamasa kembali Menimbulkan Ketakutan,walaupun ada himbauan pemerintah setempat pada saat Gempa terjadi masyarakat ketakutan dengan adanya rentetan guncangan gempa dipagi hari ini.
Marwan Wartawan Metrosulbar .Com,menyampaikan melalui sambungan telpon Keredaksi bahwa :Gempa dirasakan oleh masyarakat MAAMASA mulai terjadi sekitar : Pukul 05.20 W ita,Dari catatan yang diperoleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga pada pukul 08.45 WITA,Sampai dengan pagi tadi terjadi sebanyak 5 kali gempa yang berpusat di Mamasa dini hari .Menurut Marwan Dua Hari yang lalu didaerah Tabulahan ,sekitar 10 Hektar Persawahan Masyarakat Mamasa diterjang banjir Bandang,walaupun kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun ,kerugian material dihitung mencapai puluhan Ribu Rupiah.
Marwan menjelaskan Kekuatan gempa pagi ini sangat bervariasi, mulai dari Magnitudo (M) 3,5 hingga M 5,5. Berikut penjelasannya masing-masing.
Pertama, pada pukul 05.20 WITA, gempa berkekuatan M 4,3 dirasakan warga Mamasa dan Polewali Mandar. Pusat gempa berada di darat, sekitar 19 km Tenggara Mamasa. Sedangkan kedalaman gempa berada di 10 Km.
Hanya berselang 6 menit kemudian, warga Mamasa kembali merasakan bumi bergoyang yang kedua kalinya. Kali ini gempa dengan M 3,5 yang dirasakan warga dalam skala MMI II. Pusatnya berada di darat 16 Km Timur laut Mamasa. Sedangkan kedalaman 10 Km.
Ketiga, sekitar pukul 07.01 WITA, Warga Mamasa hingga ke Mamuju, Mejene, Toraja dan Polewali Mandar kembali merasakan guncangan. Kali ini intensitasnya meningkat dengan M 5,5 yang berpusat di darat 5 Km Timur Kota Mamasa, dengan kedalaman 10 Km.
Keempat kalinya, warga merasakan guncangan pada pukul 07.10 WITA, dengan M 4,5. Episenter gempa berada di darat, 20 km Tenggara Mamasa. Hiposenternya berada pada 10 km.
Kelima, gempa dengan kekuatan M 5,0 kembali terjadi pada pukul 07.31 WITA. Guncangan ini dirasakan warga dalam skala MMI III. Pusatnya berada di darat, 12 km Timur laut Mamasa dengan kedalaman 10 km.
(Mar)