Metrosulbar.com ( MAMUJU)- Bertempat dikantor Kecamatan Sampaga Mamuju Sulawesi Barat, dinas pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Mamuju mengsosialisasikan Program Pemenuhan Hak anak yang layak baik yang ada di kecamatan maupun yang ada di kelurahan.
Kegiatan tersebut berlangsung tanggal 1 Desember 2023 dikantor kecamatan Sampaga Mamuju.
Pada sub kegiatan Advokasi kebijakan Dan pendampingan pemenuhan hak anak pada lembaga pemerintah dan non pemerintah,media Dan dunia usaha kewenangan kabupaten/ kota,dikecamatan sampaga tahun anggaran 2023
Lingkup dinas pemberdayaan perempuan Dan perlindungan anak.
M.Yusuf,SH,MH,Camat Sampaga mengatakan bahwa dikecamatan sampaga ini diprogramkan
Kecamatan layak anak Dan kelurahan/ desa layak anak semua kolaborasi baik dari forum anak dari pendidikan dari polsek semua bersinergi dalam program ini.
Sepertiga dari penduduk Indonesia adalah
Anak-anak, yang pastinya perlu dilindungi,
Hak-haknya
Kita biasa mendengar Ada yang menjual ginjal,Ada kekerasan fisik,ada pencabulan anak dibawa umur,
Itulah sebabanya sehingga dari dinas pemberdayaan perempuan Dan perlindungan anak akan sosialisasikan.
Sementara itu Kepala dinas pemberdayaan perempuan Dan perlindungan anak kabupaten Mamuju Hj.Masyita S.Pd mengatakan bahwa tujuan
Dilaksanakannya Sosialisasi program ini adalah agar masyarakat khususnya kecamatan sampaga memahami tentang pemenuhan hak-hak anak.
Kita konsen Dan lebih menekankan pada pencegahan dan kekerasan fisik maupun kekerasan non fisik yang berkenaan dengan perempuan Dan anak.
Ia mengatakan bahwa Kita tempatkan Sosialisasi dikecamatan sampaga Karena dikecamatan sampaga forum anak sangat aktif semua kolaborasi dengan Ibu ibu PKK Kecamata ,kelurahan dan Desa.
Begitu juga ibu ibu majelis ta,lim berperan aktif dan semua kepala desa sekecamatan sampaga,kapolsek,tokoh masyarakat, tokoh pemuda,tokoh agama semua berkolaborasi mendukung kegiatan tersebut.
Dan ketika Ada masalah camat Dan Polsek Sampaga turun langsung kemasyarakat untuk bekerjasama
menyelesaikan secara kekeluargaan.
Ditempat yang sama Kabid (PHA,DP3A) Lenny wati mengatakan bahwa Sosialisasi dikecamatan sampaga Karena forum anak dikecamatan sampaga sangat aktif.
Semua berkolaborasi baik dari PKK , majelisTa,lim kepala desa,kapolsek tokoh agama
Tokoh masyarakat,semua kolaborasi dalam rangka perlindungan hak anak.
Dengan adanya Sosialisasi ini kami Berharap kedepan tidak ada lagi yang melakukan Kekerasan sehingga ada Upaya
pencegahan sebelum terjadi sesuatu hal terhadap anak tutur Bu Kabid .
Umar/ Metrosulbar.
Editor= Ode/ Redaksi Metrosulbar.
