Ombudsman RI Sulbar dialog dengan pihak Dinkes, BPJS dan RSUP Sulbar (Foto: Awal/ Fms) |
MAMUJU, metrosulbar.COM– Menanggapi laporan masyarakat tentang layanan kesehatan, Kepala Ombusdman RI Perwakilan Sulbar Lukman Umar memanggil instansi terkait untuk melakukan dialog, Kamis (26/10). Dialog yang dilaksanakan di kantor Ombusdman RI Sulbar Jl. Soekarno Hatta Mamuju ini, dihadiri Kadinkes Sulbar Andi Azis, pihak BPJS Mamuju serta Direktrur RSUD Regional Andi Munasir.
Kepala Ombusdman RI Sulbar Lukman Umar disela-sela dialog mengatakan, pemanggilan dilakukan untuk meminta konfirmasi terkait persoalan pelayanan, seperti fasilitas kesehatan, BPJS dan ketersedian obat di Rumah Sakit (RS).
“Kita hadirkan mereka untuk meminta tanggapan apa yang menjadi persoalan selama ini, apa yang dikeluhkan masyarakat terkait pelayanan kesehatan juga sampaikan,” ujar Lukman Umar.
Selain itu, pihaknya juga meminta tanggapan atas status RSUD Regional Sulbar yang tengah diusulkan untuk dinaikkan akreditasnya sementara pelayanan dan fasilitas yang ada masih banyak belum layak. Ombudsman menilai, untuk dinaikkan statusnya, banyak persyaratan yang harusnya dilengkapi karena akan menjadi acuan sebagai persyarakatan akreditasi.
“Makanya mari kita kawal bersama, dari teman-teman pers juga untuk selalu mengawal ini,” kata Lukman.
Sementara, Direktur RSUD Regional Sulbar Andi Munasir mengungkapkan, bahwa apa yang menjadi polemik baru-baru ini, seperti kekosongan obat, fasilitas penunjang yang tidak memadai, serta gaji tenaga medis yang dinilai minim, hal itu karena keterbatasan anggaran.
“Tapi tahun ini kita usulkan penambahan anggaran untuk tahun 2018 sekitar Rp.1,4 miliar,” ungkapnya. (awl/har)