METROSULBAR ( MAMUJU)-Kepala Desa Tanam Buah Muh.Nasrullah memberikan Klarifikasi Terkait tuntutan masyarakat tentang Dugaan penyalahgunaan Anggaran Desa Tanam buah.
Dalam jumpa pers yang digelar kepala Desa tanam buah Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju Kades Tanam Buah mengklarifikasi,tentang tuntutan masyarakat yang disuarakan oleh forum masyarakat Desa tanam buah pada Hari kamis yang lalu didepan Kantor Desa Tanambuah.
Bertempat di kantor Desa tanam Buah kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju.
Kades Tanam buah Muh.Nasrullah Saat Awak Media bertanda di kantor Tanambuah menjelaskan beberapa poin terkait tuntutan adalah sebagai berikut.
-Ia menyatakan bahwa tuntutan masyarakat tanam buah yang dianggap
Oleh kepala Desa tanam buah tidak mendasar dan keliru karena tidak bertanya
Langsung kepada kepala Desa kalau Ada
Yang dianggap belum jelas.
Adapun 7 poin tuntutan masyarakat yang diluruskan oleh kepala Desa tanam buah antara lain:
Pertanyaan beberapa wartawan:
1.Apakah benar tuntutan masyarakat yang mengatakan bahwa,dalam pengelolaan
DD Dan ADD tidak transparan sehingga menyebabkan adanya dugaan korupsi?
Nasrullah Kadesctanam buah mengatakan
Itu tidak benar buktinya Ada papan transparansi Dan saya tidak mengerti bagian yang mana yang tidak saya laksanakan dalam pelaksanaan tugas sebagai kepala Desa.
2.Apakah benar adanya mark up anggaran
Dalam pengelolaan anggaran tahun anggaran 2022 Dan anggaran tahun 2023?
Ia menjelaskan bahwa semua tuduhan itu tidak benar,tidak ada Mark up anggaan tahun 2022 Dan tahun 2023,Karena setiap Ada kegiatan Ada semua perangkat Desa Dan masyarakat menyasikanya seperti halnya kepala Dusun dimasing-masing dusun bersama bersama Anggota BPD.jadi mark up itu tidak Ada.
3.Apakah benar bahwa program BLT ,Program ketahanan pangan,beserta
Bantuan sosial lainya tidak diberikan 100%?
Kades Tanambuah menjelaskan bahwa:
Semua BLT sebanyak 35 juta seratus ribu
Saya Kasi semua,ketahanan pangan saya
Laksanakan sesuai juknis jadi saya rasa tidak Ada pemotongan BLT Dan ketahanan pangan terlaksana semua.
Disitu penyaluran BLT selalu disaksikan oleh kepala dusun masing-masing dan dihadiri oleh kamtibmas Dan babinsa
Kalau Ada yang sakit itu diantar ke rumahnya.
4.Apakah benar dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Pak desa sewenang-wenang Dan melabrak segala aturan Tampa mempertimbangkan aspirasi masyarakat?
Kades menjelaskqn bahwa:
“Saya dalam menjalankan pemerintahan selaku kepala Desa selalu terbuka
Jadi kalau dikatakan sewenang -wenang itu adalah pantangan saya dimana visi -misi saya bahwa saya mau jadi kepala Desa Karena saya mau membangun desa tanam buah ini,jadi tidak benar kalau saya dikatakan sewenang wewenang dalam melaksanakan pemerintahan.
Dan saya tidak pernah melabrak aturan.
Kalau saya menabrak aturan…maka
Aturan yang mana yang saya labrak..?
5.Apakah benar Ada sekolah Paud yang ditutup?
Dan adakah BPJS masyarakat yang dicabut..?
Pak Desa mengatakan
Tidak Ada sekolah Paud yang saya tutup.
Kalau BPJS itu bukan dicabut,tetapi saya tanyakan dikabupaten
Jawaban yang saya dapat bahwa kartu BPJS tidak Ada,tetapi Kita bisa gunakan KTP Dan KK.
Kalau sakit ,ke puskesmas saja bawalah KTP Dan KK,kalau tidak dipercaya bahwa kamu orang miskin datang ke Kantor desa
Untuk diberikan surat keterangan tidak mampu/miskin.
6.Apakah benar Pak Desa menyalah gunakan kekuasaan dan mengerjakan program yang tidak prioritas untuk memperkaya diri sendiri?
Pak Desa menjelaskan tidak.itu sama sekali tidak demikian.
7.apakah benar adanya praktek mal administrasi Dan mencabut kepala nakes,,?
Kades menjelaskan
Tidak Ada mal administrasi.
Kemudian kalau dikatakan Ada kepala nakes dicabut saya tidak Tau itu Karena baru saya dengar itu.
Disini yang ada Hanya bidan.
Bidan ini bukan dicabut tapi digilir
Karena tidak bisa satu orang menerima Dua gaji katanya jadi digilir
Karena baru saya paham mengingat orang baru sebagai kepala Desa.
Muh.Nasrullah tetap kooperatif dalam menjalankan Amanah Desa tanambuah dan apabila tuntutan itu akan di audit oleh Inspektorat maka saya siap menjelaskannya,Tutup Kades Tanam buah.
Umar/ Redaktur Metrosulbar.
Editor redaksi.
Semangat pak Desa Tanambuah, semoga madalah yg saudara alami dapat dijalani dengan ringan dan tidak terbukti apa yg dituduhkan oleh masyarakat Tanambuah itu sendiri.