MAMUJU – Wartawan Sulawesi Barat Menggelar Deklarasi Berita Hoax bertempat diaula Mapolda Sulbar Jalan Ahmad Kirang Mamuju.Kegiatan ini dimotori oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama puluhan wartawan di Mamuju.
Acara tersebut dihadiri Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar dan Wakapolda Kombes Pol Endi Sutendi Serta Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj Mashura beserta Jajarannya..
Deklarasi yang diawali dengan coffee morning, juga dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Sulbar, antara lain, Dir Binmas Kombes Pol Yoyoh Indayah, Dir Interkam, Kombes Pol Hery, dan beberapa perwira menengah Polda Sulbar.
Kapolda menjelaskan , yang dilakukan dalam kegiatan itu alat Deteksi yang mampu melihat komunitas mana yang mengedarkan Hoax,sehingga Jajaran Polda Sulawesi Barat bersama unsur Media cetak dan media Elektronika serta media Oneline ikut mendukung gerakan pemberantasan Hoax.
“ Ungkap Kapolda Sulbar Baharudin Djafar.
Lebih jauh menjelaskan sebagai upaya kongkrit Polda Sulawesi Barat dalam memberantas penyebaran berita Hoax,Maka Dirkrimsul Polda telah membentuk satgas khusus menangani berita Hoax yang meresahkan masyarakat.
“Bila perlu, kita akan mengusulkan peralatan teknologi ke Mabes Polri untuk meminta peralatan yang lebih canggih untuk mendeteksi pelaku-pelaku yang menyebarkan berita Hoax,Ungkapnya.
Ini Bunyinya Dekrasi Jurnalis Anti Hoax di Aula Mapolda Sulbar Yang disaksikan langsung oleh Kapolda Sulawesi Barat bersama unsur DirBinmas,Dir interkam Serta Bidang Humas serta perwira polda Sulbar adalah sebagai Berikut.:Pada Hari Selasa Tanggal 13 Maret 2018,Kami Wartawan Indonesia,Provinsi Sulawesi Barat mendeklarasikan Sebagai Wartawan anti Hoax.Maka Dengan ini kami menyatakan.1.Menentang/menolak segala bentuk Hoax dan Ujaran Kebencian yang dapat merusak Perdamaian dan tatanan Sosial Negara Kesatuan Republik Indonesia.2.Kami Mendukung Pihak Kepolian Indonesia Repunlik Indonesia,Khusus Polda Sulbar,dalam melakukan Tindakan Tegas terhadap Segala bentuk penyalagunaan Media Sosial,dan politisasi dengan Isu SARA.3.Kami mendukung Pemerintah dan Segala Bentuk Gerakan Masyarakat Anti Hoax,Serta Siap Membantu Pemerintah dalam melaksanakan Sosialisasi Penggunaan Internet dan Media Sosial yang Sehat Dan Bertanggung Jawab.4.Kami Menghimbau Kepada Seluruh Warga Indonesia,khususnya Provinsi Sulawesi Barat,agar tidak mudah percaya terhadap Berita Sebelum di- Kros Cek kebenaranya.
(Editor :LM/Arham jaya)