METROSULBAR( MAMUJU) – Pagi ini Eks karyawan dan Warga melakukan Orasi didepan kantor Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Belang-belang Mamuju dan di jaga ketat oleh pihak keamanan .
Aksi demonstrasi dipicu karena tidak diperpanjang kontrak mereka sehingga para Eks karyawan tersebut menuntut hak haknya agar bisa dipenuhi oleh pihak Manajemen Kantor PT Rekind Daya Mamuju (RDM).
Aksi ini melibatkan Aliansi Security PT Virtus bersama warga Dusun Talaba dan Palapi dari Desa Belang-belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Sukardi, salah satu koordinator aksi, mengonfirmasi bahwa aksi akan dilaksanakan seperti yang direncanakan. Menurutnya, pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polresta Mamuju terkait pelaksanaan aksi ini.
Beberapa informasi yang di himpun media ini secara terpisah menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk menuntut hak-hak yang belum dipenuhi oleh pihak perusahaan,yang sampai saat ini belum di respon.
Sementara Manajemen PLTU Belang Belang yang dikompirmasi belum ada satu pun yang memberikan Nomor Hpnya .
Menurut Koordinator Aksi tuntutan mereka ada beberapa poin yang akan disampaikan dalam aksi tersebut Antara lain adalah sbb:
1. pemberhentian kerja yang dilakukan sepihak tanpa adanya penjelasan yang memadai.
2.Masalah kompensasi yang belum dibayar.
3.Ada juga tuntutan lain dari warga setempat yakni : Warga Dusun Talaba dan Dusun Palapi masih belum dipenuhi oleh pihak Perusahaan.
Ia menambahkan, pihaknya berharap aksi ini hari berjalan dengan lancar dan semua tuntutan yang disampaikan dapat didengarkan oleh Pihak Manajemen PLTU Mamuju.
Aksi pagi ini Senin tanggal 2 September 2024, dihadiri oleh ratusan orang dari kalangan masyarakat,serta eks karyawan maupun warga setempat.
Dengan jumlah massa yang ada, pihak perusahaan dapat merespon dan memperhatikan tuntutan yang disampaikan agar mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah yang ada eks karyawan dan warga setempat.
Umar : Reporter Metrosulbar
Ode/ Redaksi.