METROSULBAR (MAMUJU)-Duta Inspirasi Asal Sulbar Diterima Ibu Akmal Malik Pj Gubernur Sulbar didampingi Staf Khusus Munadir Mubarak Dirujab.
Husnaeni adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ,Makassar,asal Lantibu Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju tengah Sulbar , yang terpilih Sebagai Duta Inpirasi Sulbar dalam seleksi tingkat nasional akan berangkat keTurki Instanbul.
Dalam kunjunganya kerujab Gubernur sulawesi barat ia ditemani Abdul Halik ,Wartawan Metrosulbar yang berdomisili diMamuju.
Setibanya di Rujab Gubernur ia diterima langsung ibu Akmal Malik Pj Gubernur Sulawesi barat di dampingi oleh Staf Khusus Pj Gubernur Sulbar Munadir Mubarak.
Sementara Husnaeni menyampaikan kepada pemerintah Pemprov sulbar berterima kasih atas dukungannya dan menceritakan rencana pemberangkatannya ke Turki Istambul, rencana bertolak dari Makassar terbang Kejakarta sekaligus di Tampung dijakarta baru berangkat ke Turki Istanbul.
Ia mengatakan dari sulawesi ada dua orang putra dan putri,kami berdua sangat berterima kasih pada Ibu Akmal Malik ,Pj Gubernur Sulbar yang bersedia menjadi Sponsor dalam kegiatan Duta inspirasiTour diTurki tersebut .
Sementara itu ibu Akmal Malik Pj Gubernur Sulbar merespon dan memberikan dukungan sekaligus sponsor,semoga keterwakilan Sulawesi barat dalam Ajang perlombaan Duta Inspirasi Putra putri itu dapat meraih penghargaan ditingkat internasional dan kembali ke Sulbar mengharumkan Nama daerah khususnya Indonesia pada umumnya.
Husnaeni (20) asal Desa Lantibu Kecamatan Pangale kabupaten Mamuju Tengah dan Muh. Farid (19) asal Polewali Mandar, mewakili Sulawesi Barat dalam kegiatan InspiraTour (International Youth Summit 2022).
Keduanya merupakan Duta Inspirasi Sulawesi Barat yang terpilih melalui seleksi tingkat nasional yang diselenggarakan Yayasan Duta Inspirasi Indonesia, nantinya keduanya diharapkan dapat menginspirasi dan berkontribusi guna mendukung Indonesia Emas 2045.
Rencananya keduanya akan bertolak menuju Turki dari tgl 1-10 agustus 2022 dan akan mengunjungi Istanbul University dan Ankara University.
Abdul Halik Metrosulbar.
