MAKASSAR-Diskusi Edukasi dan Mitigasi Bencana IKA FMIPA Unhas, Semua Daerah di Indonesia Rawan Bencana ,dinama Daerah itu mengandung Gas Dan Minyak bumi,mineral.
Fenomena bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia sudah seharusnya menjadi perhatian dari semua pihak. Kewaspadaan menghadapi bencana menjadi sikap yang harus senantiasa ada bagi warga masyarakat.
Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertajuk Memahami Fenomena Alam dan Urgensi Edukasi dan Mitigasi Bencana yang dilaksanakan Ikatan Alumni (IKA) FMIPA Universitas Hasanuddin dan Program Studi Geofisika Universitas Hasanuddin, di Kantor redaksi salah satu harian di Makassar, Jumat (12/10/2018) sore.
Ketua Himpunan Ahli Geofisika Sulselbar sekaligus ketua Program Studi Geofisika FMIPA Universitas Hasanuddin, DR Muh Altin Massinai, MTsurv yang menjadi narasumber dalam diskusi yang dipandu Ketua Yayasan Pena Hijau Indonesia, Wahyuddin Junus yang sekaligus salah seorang pengurus IKA FMIPA UNHAS mengingatkan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana menjadi salah satu syarat meminimalisir banyaknya korban jiwa maupun materi dalam sebuah peristiwa bencana. Selain kecanggihan teknologi di sebuah negara, dari berbagai pengalaman yang ada, kearifan untuk melihat berbagai tanda-tanda alam juga menjadi penolong meminilisir dampak bencana yang ada.
“Seperti melihat perilaku hewan, misalnya. Gempa di Haicheng, adalah salah satu gempa di dunia yang berhasil mengantisipasi dampaknya, sehingga di sana ketika terjadi gempa itu, bisa menyelamatkan sekira 90 persen penduduknya. Di sana itu, kelihatan kalau hewan-hewan itu mengungsi, dan ini yang dilihat,” jelas Muh. Altin di hadapan puluhan peserta diskusi.
Ia menjelaskan, gempa pada dasarnya adalah goncangan. Dan jika bercermin dari data dan penelitian yang ada, di wilayah Indonesia zona rawan tersebut tersebar dan hampir merata.
“Jadi, kalau daerah-daerah rawan (gempa, red) di Indonesia, semuanya rawan, termasuk di Pulau Kalimantan,” jelasnya.
Meski demikian, DR Muhammad Altin menambahkan, biasanya sebuah daerah yang rawan gempa bumi, juga kaya akan mineral bumi.
“Pada prinsipnya, kalau ada gempa, di situ juga ada sumber mineral,” katanya. (*)
