METROSULBAR.COM (MAMUJU)-Untuk membangkitkan semangat Nasionalisme sekaligus membekali Suberdaya manusia (SDM) yang berjiwa Nasionalis, Kementrian Pertahanan RI Direktorat Jendral Potensi Pertahanan. Melaksanakan Sosialisasi dan Evaluasi kegiatan Bela Negara lingkup pemukiman di Kabupaten Mamuju, Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Matos selama 2 hari (Rabu dan Kamis Tanggal 4 s/d 5 September 2019) di hadiri Oleh Asisten I Bidang Pemerintahan pemkab Mamuju Drs. H.Tonga, serta Kepala Sub Bagian Direktorat Jenderal Lingkungan dan Pemukiman Bela Negara, Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Dra. Endang Purwaningsih, Msi, serta Kasi Materi Subdit Lingkim dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Letkol Arh Drs. Firdaus, MM.
Dihadapan seratus orang peserta yang terdiri dari Tokoh Adat, Tokoh Forum kerukunan Ummat Beragama, Tokoh Budaya, pemuda dan pemerhati perempuan, Endang Purwaningsih mengatakan, dengan Pelatihan bela Negara diharapkan dapat membangun kesadaran setiap warga Negara untuk mengambil peran sesuai dengan bidang profesi masing-masing dalam upaya mempertahankan keutuhan bangsa dan Negara, terlebih saat ini dengan kemajuan teknologi informasi, tantangan yang dihadapi juga semakin kompleks ancamannya tidak lagi sebatas militer konfensional tapi lebih banyak non militer yang menyerang alam fikiran dan berefek luarbiasa fundamental dan dapat merusak pola fikir manusia, karenanya dipandang penting membekali semua warga Negara dengan pelatihan bela Negara agar semua elemen dapat tetap berpegang teguh pada prinsip bela Negara demi keutuhan Negara Republik Indonesia.
Asisten Satu Bidang pemerintahan pemkab Mamuju Tonga mengatakan, sangat mengapresiasi atas adanya pelaksanaan sosialisasi bela Negara di Mamuju, menurutnya hal itu penting dilakukan mengingat posisi strategis wilayah ibu kota Sulbar, terlebih kemajuan daerah yang terus dinamis dari aspek telekomunikasi maupun sarana transportasi, yang sangat rentan menjadi ruang masuknya pengaruh-pengaruh buruk yang dapat saja menimbulkan disintegrasi.
Terlepas dari itu, pelaksanaan pelatihan bela Negara tersebut diagendakan berlangsung selama dua hari, dengan ragam materi yang dibawakan oleh sejumlah narasumber berkompeten, seperti Materi Bela Negara akan di sampaikan oleh Direktur Eksekutif Kajian Strategic Univ. Indonesia DR.DKS Nugraha,S.P.,M.Si, MBA, G.SC dan sejumlah pemateri lainnya.
(Aliangsah)