Banten – Sejumlah Calon Siswa Pra Magang Jepang yang akan mengikuti Pelatihan Persiapan Magang, dengan didampingi orang tuanya, mengikuti wawancara dan simulasi tes tertulis bidang study matematika dasar dan wawancara di kantor PPWI DPD Provinsi Banten, Jum’at, 26 Oktober 2018.
Ketua PPWI Provinsi Banten, Nursopyan ketika ditemui awak media saat pelaksanaan sesi wawancara dan simulasi ini mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan agar para calon siswa pra magang mendapat pembekalan yang cukup sebelum mengikuti pelatihan magang yang sesungguhnya.
“Sengaja kami kumpulkan dulu para calon siswa serta orang tuanya supaya memahami apa-apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti pelatihan magang yang sesungguhnya,” ungkap Nursopyan.
Sementara itu, salah satu orang tua calon siswa pra magang, Puri Tresnawati (38) mengaku, dirinya sangat gembira anaknya bisa mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat gembira sekali anak saya dapat mengikuti kegiatan ini, meski sebelumnya saya merasa ragu karena magang kerja ke Jepang ini hal baru buat saya dan pertama kali ada di sini. Tetapi setelah saya dapat penjelasan dari Pak Asriel dari Gambatte barulah saya memahami ternyata banyak hal positif yang akan didapatkan anak saya dengan mengikuti program Magang Jepang ini,” ujar Puri bersemangat.
Puri, yang juga merupakan salah satu Caleg DPRD Kabupaten Serang Nomor Urut 4 dari Partai Gerindra itu menambahkan, program magang Jepang yang diadakan oleh DPD PPWI Provinsi Banten dengan menggandeng Gambatte Indonesia ini dipandangnya sangat positif.
Karena, lanjut Puri, program tersebut berorientasi membantu Pemerintah dalam mengentaskan dan menekan angka pengangguran di Provinsi Banten umumnya dan Kabupaten Serang khususnya. Di samping itu, program ini juga dapat meningkatkan SDM yang berkualitas dengan mengoptimalisasi usia produktif.
Ia berharap, para lulusan magang ini dapat menjadi figur yang bisa diteladani oleh generasi milenial lainnya sebagai SDM yang berkualitas tinggi, berpengalaman luas dengan skill yang mumpuni.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Gambatte Indonesia, Asriel Tatande, yang menjadi mentor para calon siswa pra magang ini menjelaskan, bahwa ada dua keuntungan yang akan didapatkan oleh para peserta pra magang ini kalau lolos seleksi magang Jepang.
“Keuntungan yang pertama adalah tentu saja pendapatan finansial yang lumayan besar, karena gaji peserta magang Jepang ini setengahnya tenaga kerja biasa atau sekitar Rp.15 juta per bulannya bila dirupiahkan. Kedua adalah disiplin yang kuat dan skill yang mumpuni, karena di Jepang, disiplin adalah budaya masyarakatnya, sehingga para siswa magang akan terbiasa dengan pola hidup masyarakat Jepang yang punya sifat disiplin tinggi,” jelasnya. (APL/Red)