Metrosukbar.com mamuju,akibat GEMPA yang mengguncang TOMMO pada beberapa tahun silam,mengakibatkan gedung SD Negeri kilo Dua amruk,sehingga orangtua murid tidak membiarkan Dua ruangan tersebut ditempati untuk belajar,
Orangtua siswa khawatir jika digunakan
Sangat berbahaya terhadap keselamatan
anak-anak.
Yahya,S,Pd kepala sekolah KILODUA mengatakan Dua ruangan tersebut disegel
Orangtua murid,karena memang sudah tidak layak pakai lagi.namun sesekali Kita gunakan karena mengingat banyak murid sementara gedung Hanya Dua unit sehingga yang tidak layak pakai kami layakkan saja.kata Yahya.
Terkait masalah bahaya atau tidak, tergantung situasi Karena mau diapakan lagi saya sebagai kepala sekolah pasrah
Tentang situasi.
Lanjut Pak Yahya bahwa sebenarnya ini jika dilihat dari letak lokasi, ini Ada dalam
Lingkungan PT.MUL.jika diukur dari jarak
Antara sekolah ini dengan pintu masuk perusahaan tidak cukup satu km,, Dan anak- anak yang kami ajar 90% adalah anak-anak dari pegawai perusahaan,
Ada rencana saya mau menghadap
Ke pimpinan perusahaan untuk menyampaikan Hal ini,siapa Tau masih Ada CSR yang bisa digunakan walaupun Hanya WC nya anak-anak saja,
karena kasian sekali anak-anak dari pegawai perusahaan,dia sekolah di gedung sekolah yang tidak layak pakai
Namun kami layakkan saja Demi untuk
Memenuhi kewajiban kami sebagai guru.
Masih Pak Yahya,bayangkan saja Pak anak- anak sekolah di gedung yang sudah mau roboh,Ditambah kalau mau buang air
Harus kembali ke rumahnya Dan saya tidak bisa melarang kalau Dia mau pulang
Karena akan jadi penyakit kalau dilarang.
Ini yang menjadi masalah besar di sekolah
Ini katanya
Harapannya Pak Yahya mudah-mudahan
Rintihan ini menjadi rintihan Kita bersama.
Supaya pemerintah kabupaten lewat Dinas
Pendidikan bisa membantu,atau dari pihak swasta bisa merasakan apa yang menjadi
Kendala di sekolah kami disini katanya.
Umar.