Tapalang Barat (METROSULBAR ONLINE)-Hallo Assalamu Allaikum Pak Bupati ???? Tolong Perhatikan Masyarakat Tapalang Barat,

“Suara ini Terdengar dari masyarakat Tapalang Kabupaten Mamuju Yang Dilanda Abrasi pantai yang Menerpang Desa orobatu Dusun Bone bone kec .tapalang.
Harapan Masyarakat Tapalang Barat dapat Dikunjungi Langsung oleh pemerintah atas Kejadian yang Menerpang Daerah tersebut.Wartawan Metrosulbar Abdul Halik ,yang memantau secara langsung dan melaporkan secara langsung Abrasi Pantai dan Banjir ,sampai detik ini belum ada kunjungan ketempat terjadinya Banjir dan Abrasi yang terkena daerah tersebut.
Berdasarkan Laporan Abdul halik Kekantor Redaksi Metrosulbar Jumlah Warga Yang di kena Abrasi adalah sebanyak 13 KK yakni : 1.Suryadi 36 Tahun pekerjaan Tani.2.Abdul Halik ,Pensiunan Umur 67 Tahun ,3.Firman ,Karyawan Umur 31 Tahun,4,Baharuddin,35 Tahun,Tani,5.Asman Asad 49 Tahun,Urusan Rumah Tangga,6.Iksan 38 Tahun ,Karyawan,7,Sunardi 30 Tahun, Tani,8.Maswin 29 Tahun Tani,9.Sahabudin 70 tahun Tani,10.Ansar,27 Tahun Tani,11,Syarifudin 60 tahun,12.Asmadi,40 tahun Tani,13.Harlin 36 tahun ,Wiraswasta.
Sedangkan Terparah yang terparah sudah masuk air laut ada 5 KK ,kalau ini tidak cepat di tanggul diperkirakan akan hilang semua rumah yg ada di pantai,disebabkan akan habis tersapu ombak menurut papa Edi warga dusun Bone Bone sudah beberapa kali mengusulkan bahkan di janji oleh Wakil Rakyat Di DPRD Namun sampai saat ini belum juga ada perhatian .Olehnya itu Masyarakat Setempat yang diwakili oleh papa Edi mengharap agar pemerintah dapat memperhatikan keluhan warga Setempat.
Dengan adanya ancaman abrasi yg setiap Setiap saat bahkan setiap bulan,maka warga setempat bersiap-siap mengungsi ketika air pasang naik dan yang paling parah malam Minggu tgl 11-1-2020 tepatx hari Sabtu jam 18.- 20.30 wita.
Ditempat yang Sama Lagi lagi banjir di desa orobatu,Dengan meluapnya irigasi yang Tidak dapat menampung debet air sehingga menyapu rumah warga di perkirakan ketinggian air mencapai setinggi 50 cm. Sehingga Air Didesa Tersebut Tergenang dijalan raya sepanjang 300 meter, dan ini perlu perhatian dari pemerintah diperkirakan tidak ada korban jiwa Atas Kejadian Tersebut.
Menurut kades orobatu Mastur yang sementara mengendarai motor trailnya mengunjungi warga Yang Kena Banjir Dan Abrasi Pantai bahwa ini perlu peninggian jalan juga saluran air harus di perlebar Sebab tidak bisa menampung Debit air disebabkan penyalurannya tidak ada, kelebihan kapasitas sehingga meluap airnya kejalan dan Rumah-rumah Warga Ungkap Kades Mastur.
Saya berharap agar tahun ini bisa kita masukan anggaran baik di kabupaten maupun provinsi dan akan ditopang dana desa,Sebab dana Desa yang dikelolah Tidak mencukupi bahkan masih kurang. Semua program di desa anggarannya tidak cukup dengan dana yg di terima lewat ADD dan dana desa DD,Tutup Kades Orobatu.
Penulis = Abdul Halik /Biro Metrosulbar Mamuju